Fasilitasi Rencana Investasi, Pemprov DKI Jakarta Terapkan
       

Tanggal : 24-Apr-2025

Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) senantiasa mengambil peran dalam meningkatkan realisasi investasi di Jakarta, salah satu langkah inovatif yang dilakukan adalah dengan menerapkan Investment Geo Accounting Modelling dalam rencana investasi, pengembangan Sekolah Kinderfield Highfield, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengatakan penerapan Investment Geo Accounting Modelling bertujuan untuk memastikan bahwa setiap investasi yang dilakukan dapat memberikan dampak yang optimal bagi kemajuan Jakarta. Tidak hanya itu, melalui pendekatan tersebut, Benni menyebut pihaknya juga dapat mengetahui dampak positif maupun negatif dari proses pembangunan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. 

“Kami ingin di Jakarta ada proyek investasi yang lebih cerdas dan seimbang, bukan hanya semata terfokus pada pertumbuhan ekonomi dan membuat kawasan yang lebih maju semata, melainkan juga bagaimana mengatasi dan meminimalisir dampak negatif atas perubahan sosial yang ditimbulkan,” ungkap Benni dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi rencana pengembangan sekolah Kinderfield Highfield dalam penerapan Investment Geo Accounting Modelling Pemprov DKI Jakarta di Kantor Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (13/02/2025).

Benni menyampaikan, kegiatan sosialisasi dengan mempertemukan pelaku usaha (pimpinan Sekolah Kinderfield Highfield, Duren Sawit), pemerintah dan warga yang terdampak secara langsung/tidak langsung terhadap rencana pengembangan sekolah tersebut, merupakan bagian dari upaya DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong investasi yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Benni menegaskan, partisipasi publik bukan hanya hak, tetapi juga menjadi kekuatan untuk menciptakan kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.

“Investor diperlukan untuk membangun negara ini, kota ini, wilayah ini. Pemerintah memberikan izin kepada pelaku usaha, bukan berarti penguasaan ruangnya diberikan sepenuhnya tanpa bertanggungjawab, melainkan  juga tetap diawasi  oleh negara dan dimanfaatkan sebesar- besarnya untuk kemakmuran rakyat,” tegas Benni.

"Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi penjembatan guna menciptakan ruang diskusi dalam keterbukaan informasi publik dan memberikan masukan terkait rencana investasi," imbuh Benni.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan II DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Jhonson Timbul Simanjuntak menyebut sosialisasi rencana pengembangan sekolah Kinderfield Highfield Duren Sawit dalam penerapan Investment Geo Accounting Modelling Pemprov DKI Jakarta, sangat penting untuk memastikan bahwa nantinya rencana investasi dan perizinan yang akan diterbitkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Dengan penerapan Investment Geo Accounting Modelling Pemprov DKI Jakarta, maka memungkinkan Pemprov DKI Jakarta dapat melakukan perencanaan secara ketataruangan, Selain itu, kami juga melakukan analisis terkait investasi akibat pembangunan dari proyek investasi di daerah. Jadi, kami juga menghitung terkait kebutuhan air bersihnya, produksi karbon dioksida (CO2) yang akan ditimbulkan, dan juga kebutuhan terkait listrik, pengelolaan limbah, serta analisis dampak lalu lintas sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di Jakarta,” papar Jhonson.

Selain menampung aspirasi warga, dalam kegiatan sosialisasi tersebut, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta juga memberikan masukan kepada pelaku usaha dan warga sekitar terkait penyelenggaraan pembangunan dengan mengantisipasi dampak sosial yang ditimbulkan saat proses pembangunan pada tahap rencana investasi, maupun saat kegiatan usaha telah dilaksanakan atau realisasi investasi.

"Melalui modelling ini, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta juga berkolaborasi dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) untuk memberikan saran demi membela kepentingan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang berkelanjutan," jelas Jhonson.

"Kami pun meyakini bahwa investasi di sektor pendidikan adalah investasi yang sangat penting untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing" pungkas Jhonson.

 

Tampung Aspirasi Warga, Antisipasi Dampak Sosial

 

Executive Principal Kinderfield Highfield, January Sugiarto mengaku sangat terbantu dengan kegiatan sosialisasi yang diinisiasi DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta. January pun menyebut pihaknya siap menjawab semua pertanyaan atas keresahan yang ditimbulkan akibat pengembangan sekolah, termasuk terkait masalah kemacetan.

“Luar biasa, dari pihak sekolah saya merasa sangat terbantu, karena pastinya mengumpulkan warga itu penuh tantangan, dan di sini merupakan forum formal, ada perwakilan dari setiap bagian itu menjadi one stop untuk kami semua, menjawab berbagai kegelisahan, termasuk kegelisahan pihak sekolah dan warga,” ungkap January.

January pun berharap dengan adanya pertemuan tersebut, pihak sekolah dapat membangun sinergi yang lebih baik lagi ke depannya bersama warga. Dengan begitu, pembangunan sekolah Kinderfield Highfield pun dapat berjalan lancar dan maksimal.

“Masukan semua warga, sangat berarti bagi kami, tentunya kami berada di sana, kami juga bagian dari warga. Dan pastinya, ini menjadi evaluasi bagi kami untuk ke depannya, bagaimana berkomunikasi, bagaimana memberikan informasi maupun tanggapan yang lebih baik kepada warga, pihak sekolah siap merealisasikan apa yang mejadi masukan dari warga,” jelas January.

Wakil Camat Kecamatan Duren Sawit, Sri Sundari mengungkapkan pengembangan sekolah merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Tidak hanya itu, Sri menilai pengembangan sekolah Kinderfield Highfield juga turut membawa dampak positif bagi perekonomian warga sekitar.

“Dampak positifnya, banyak kegiatan investasi di wilayah Duren Sawit. Kemudian, karena ada sekolah di situ, maka perekonomian sekitar juga ikut tumbuh, di sepanjang jalan itu saya lihat banyak kafe-kafe, banyak tempat makan, dan itu tentunya berdampak positif kepada geliat ekonomi warga sekitar,” ungkap Sri Sundari.

Oleh karenanya, Sri berharap dengan mendengarkan masukan dari warga melalui kegiatan sosialisasi yang diinisiasi DMPTSP Provinsi DKI Jakarta, dapat meminimalisir dampak kurang baik yang mungkin ditimbulkan akibat pengembangan Sekolah Kinderfield Highfield Duren Sawit.

“kita harus sama-sama saling bertoleransi, memberikan masukan. Utamanya, kita bisa bicarakan hal-hal yang kiranya berpotensi menimbulkan gangguan untuk mendapatkan solusi terbaik bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” jelas Sri.

Adapun Kegiatan Sosialisasi didahului dengan penandatanganan Piagam dan Deklarasi Pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta dan Kepala UP PMPTSP Kecamatan Duren Sawit yang turut dihadiri oleh Wakil Camat Duren Sawit beserta jajaran.

Artikel Lainnya

Gambar Berita 1
Pemerintah Azerbaijan Apresiasi Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta
Read more..
Gambar Berita 1
Tumbuhkan Karakter Bangsa Membangun Generasi Unggul Untuk Indonesia
Read more..
Gambar Berita 1
DPMPTSP DKI Jakarta Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Prima Melalui Komunikasi Efektif
Read more..
Gambar Berita 1
Pembangunan Zona Integritas, Pemprov DKI Jakarta Tegaskan Komitmen Antikorupsi dan Pelayanan Publik yang Prima Bagi Masyarakat
Read more..
Gambar Berita 1
Ukir Sejarah, Pemprov DKI Jakarta Kembali Raih Juara Umum Public Relations Indonesia Awards 2024
Read more..
Gambar Berita 1
Tak Lagi Sandang Status Ibu Kota, Jakarta Tarik Investasi lewat JIF 2024
Read more..