Komunikasi menjadi kunci bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam memberikan pelayanan publik yang prima kepada warga Jakarta. Sebagai bagian dari penyelenggara negara, komunikasi yang efektif pun terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta, sehingga berbagai program dan kebijakan pemerintah dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Ketua Subkelompok Penyuluhan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Rinaldi, mengungkapkan dalam setiap organisasi, komunikasi yang efektif adalah kunci untuk mencapai tujuan bersama dan memperkuat budaya kerja yang positif. Namun, lebih dari sekadar kebijakan dan prosedur, komitmen dan dukungan aktif dari pimpinan organisasi adalah elemen kunci yang mendorong keberhasilan komunikasi, dan berujung pada penyelenggaraan pelayanan publik yang prima.

“Salah satu kunci utama agar program komunikasi efektif dapat dilakukan, tentunya harus ada yang namanya komitmen pimpinan,” ungkap Rinaldi saat menjadi pembicara dalam FGD bertajuk “Membangun Reputasi Positif Melalui Komunikasi’ yang digelar DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur di Balikpapan, yang juga disiarkan dalam Youtube Layanan Jakarta.

Rinaldi mengatakan, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta senantiasa memprioritaskan komunikasi sebagai bagian integral dari strategi pelayanan publik. Ia menilai, langkah tersebut dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan responsif, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat. Menurutnya, komunikasi yang efektif akan memberikan pengalaman positif bagi masyarakat dalam mengakses layanan publik.

“Yang kami lakukan di DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta terkait dengan komunikasi, yakni kami mengacu pada salah satu konsep dari corporate communication, di mana kalau kita tahu corporate communication itu asal katanya dari corpus atau corporare yang artinya adalah satu kesatuan atau satu tubuh yang tidak dapat terpisahkan atau terintegrasi antara internal (pemberi layanan) dan eksternal (masyarakat penerima layanan),” jelas Duta Ikatan Pranata Humas Indonesia (Iprahumas) itu.

Rinaldi mengungkapkan, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta juga terus melakukan berbagai inovasi dalam menyampaikan pesan yang efektif, salah satunya melalui government branding kampanye publik “Urus Izin Sendiri itu Mudah” yang dilakukan secara terpadu dengan pendekatan komunikasi terintegrasi melalui perencanaan, implementasi dan evaluasi yang komprehensif.

“Salah  satu  permasalahan  kami di lapangan ketika  kami  melakukan  riset  begitu,  ketika sebelum mengajukan program-program komunikasi, salah satunya adalah orang sudah antipati dengan kata izin, sebenarnya ya itu yang membuat kita sulit untuk menyampaikan informasi-informasi atau menyampaikan inovasi-inovasi terkait dengan perizinan, karena banyaknya masyarakat kita kalau dengar kata izin ‘ah udahlah ribet’, ‘ah udah ah birokrat banget gitu,” ungkap Rinaldi.

Rinaldi menegaskan, melalui komunikasi yang efektif, pihaknya terus berupaya membangun reputasi dan mendobrak stigma melalui berbagai kemudahan dalam urusan penanaman modal dan pelayanan perizinan/ nonperizinan di Jakarta. Dengan begitu, diharapkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya perizinan dapat terus meningkat.

Membangun Reputasi Positif Melalui Komunikasi

Kepala DPMPTSP Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Prima Laksana  menilai komunikasi memiliki fungsi penting dalam memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. Ia menyebut, sebuah organisasi tak terkecuali lembaga pemerintahan, tidak akan dapat berjalan baik tanpa adanya komunikasi yang baik pula.

“Fungsi komunikasi itu sangat penting sekali, kalau seandainya ada komunikasi yang buntu antara pimpinan maupun dari bawahannya, ini organisasi tidak akan bisa berjalan dengan baik,” ungkap Fahmi dalam program Layanan Jakarta on TV yang disiarkan dalam Youtube Layanan Jakarta.

Fahmi berharap FGD bertajuk “Membangun Reputasi Positif Melalui Komunikasi’ yang menghadirkan Rinaldi sebagai narasumber ini, dapat meningkatkan kompetensi khususnya di bidang komunikasi, bagi para ASN di lingkungan DPMPTSP se- Provinsi Kalimantan Timur.

“FGD ini memang yang saya inginkan supaya Provinsi Kaltim itu lebih meningkat lagi dalam hal tata cara berkomunikasi, memberikan informasi kepada masyarakat. Alhamdulillah, apa yang disampaikan tadi itu, benar-benar menumbuhkan semangat khususnya bagi Pemprov Kaltim dan juga Pemerintah Kabupaten/ Kota yang ada di Kaltim, kami dapat belajar dari Jakarta agar menjadi lebih baik lagi dalam hal komunikasi  kepada masyarakat maupun stakeholder lainnya,” ungkap Fahmi.

Komunikasi Antarkan DPMPTSP DKI Raih Puluhan Penghargaan Bergengsi

Komunikasi menjadi kunci penting bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam memberikan pelayanan publik yang prima kepada warga Jakarta. Hal tersebut pun membawa DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta meraih berbagai penghargaan bergengsi, baik dari Pemerintah Pusat maupun Lembaga Swasta yang kredibel di Indonesia.

Tercatat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah meraih total
60 penghargaan bergengsi dan 6 sertifikasi, salah satunya adalah Penyelengara Pelayanan
Publik Kategori Pelayanan Prima dari KemenPANRB Republik Indonesia.

Dalam bidang komunikasi, tercatat 33 medali/ penghargaan selama tahun 2020 - 2024, antara lain Platinum Awards (Juara Umum) Public Relations Indonesia Awards (PRIA). Dalam ajang tersebut, Rinaldi pun berhasil menorehkan sejarah gemilang dengan menjadi Best Presenter PRIA selama empat tahun berturut-turut. Capaian itu menjadikan Rinaldi sebagai satu-satunya peraih Best Presenter terlama sepanjang sejarah PRIA.

Tidak hanya itu, DPMPTSP DKI Jakarta juga berhasil meraih Anugerah Iprahumas - Kategori Instansi Pemerintah Provinsi terbaik, Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi  Provinsi  DKI  Jakarta,  serta  sertifikasi  SNI  ISO  9001:2015  Sistem  Manajamen Mutu pada ruang lingkup Bidang Penyuluhan dan Pengaduan.