Tanggal : 13-Aug-2024
Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senantiasa berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai integritas untuk tidak melakukan korupsi serta melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pun, terus digencarkan di seluruh Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, agar senantiasa menjaga komitmen untuk tidak melakukan korupsi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Membangun zona integritas itu harus kita lakukan secara terus-menerus dan tidak boleh berhenti sampai di sini saja, tidak boleh berhenti hanya seremonial saja. Zona integritas adalah komitmen dari para manajemen dan seluruh pegawai yang ada di dalam suatu unit organisasi untuk tidak melakukan korupsi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ungkap Sekda Joko dalam program Layanan Jakarta on TV yang disiarkan melalui Youtube Layanan Jakarta, Sabtu (25/05/2024).
Sekda Joko mengatakan, proses Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM merupakan hal yang tidak mudah dan harus melalui tahapan yang cermat. Oleh karenanya, setiap UKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mampu meningkatkan kualitas birokrasi serta pelayanan terhadap masyarakat.
“ini jelas tidak mudah karena tahapannya luar biasa, kita harus benar-benar cermat, benar-benar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sehingga masyarakat merasa puas, pada saat masyarakat belum merasa puas kita tidak akan mungkin bisa mendapatkan itu (Predikat WBK dan WBBM),” tegas Sekda Joko.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi Setda Provinsi DKI Jakarta, Yayan Yuhanah mengungkapkan, Pemberian Penghargaan Pembangunan Zona Integritas bagi UKPD sangatlah penting guna mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Yayan pun berharap pemberian penghargaan tersebut juga dapat memotivasi UKPD lainnya untuk terus melakukan perbaikan, sehingga dapat menjadi model percontohan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Dengan pemberian penghargaan ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang transparan, berintegritas, dan memberikan pelayanan prima, serta dapat memotivasi Unit Kerja Perangkat Daerah lainnya agar terus-menerus melakukan perbaikan dari hulu hingga hilir,” ungkap Yayan.
Integritas Membangun Kepercayaan Publik
Sementara itu, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II Kementerian PANRB Republik Indonesia, Budi Prawira, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang terus berkomitmen membangun zona integritas menuju WBK/WBBM
"Pada dasarnya, DKI Jakarta menurut saya sudah on the track (sesuai dengan jalur), karena sudah banyak contoh. Kita sudah mendapatkan 16 (UKPD) yang WBK dan 3 (UKPD) yang WBBM. Hal itu berarti, untuk tingkat provinsi sudah luar biasa" ujar Budi.
Enterpreneur sekaligus Motivator, Helmy Yahya mengungkapkan, menjaga integritas sebagai seorang birokrat sangatlah penting untuk memastikan kepercayaan publik dan efisiensi dalam pemerintahan. Tanpa integritas, Helmy menyebut birokrasi dapat terjerumus dalam praktik korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, yang merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan.
“Jaga integritas, karena inilah yang menjadi keprihatinan besar Indonesia, dan DKI Jakarta itu saya banggakan banget, ternyata salah satu provinsi yang terbaik dalam menjaga integritas,” ungkap Helmy dalam program Layanan Jakarta on TV yang disiarkan melalui Youtube Layanan Jakarta, Sabtu (25/05/2024).
Dalam gelar wicara yang dipandu oleh Ketua Subkelompok Penyuluhan DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Rinaldi tersebut, Helmy mengatakan, Birokrat yang berintegritas mampu membuat keputusan yang adil dan berpihak kepada kepentingan umum, bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Ia pun mengaku bangga atas prestasi DKI Jakarta yang sudah tidak lagi masuk daftar wilayah dengan tingkat korupsi yang tinggi di Tahun 2023.
“Keren, Berdasarkan data KPK, jumlah kasus korupsi berdasarkan wilayah di tahun 2023, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah tidak ada, ini hasil kinerja Anda, apalagi kita akan berubah status, keren,” papar Helmy.
Helmy mengungkapkan, integritas adalah dasar dari birokrasi yang efektif dan tata kelola pemerintahan yang baik. Ia pun mendorong seluruh ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk saling menjaga integritas, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan DKI Jakarta sebagai contoh dari transformasi, terutama dalam penegakan integritas yang luar biasa, gak pernah rugi kok jadi orang jujur, trust me, saya begini itu karena saya jujur,” sambung Helmy.
10 UKPD Raih Penghargaan Pembangunan Zona Integritas
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono juga memberikan penghargaan kepada 10 Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terbaik dalam melaksanakan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2024.
Adapun 10 Unit Kerja Perangkat Daerah Pemprov DKI Jakarta tersebut, sebagai berikut: