Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dan Terpadu (DPMPTSP) DKI Jakarta, kembali menyelenggarakan Lomba Mendongeng “Sebuah Pesan Cerita, Urus Izin Sendiri Itu Mudah”.

Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni menyebut, dongeng merupakan salah satu cara yang efektif untuk pesan. percaya dengan memperkenalkan nilai-nilai perizinan sejak dini, dapat membentuk karakter positif anak-anak yang akan berdampak pada masa depan bangsa.

“ percaya dengan memperkenalkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam kata 'izin' kepada usia dini, maka akan menjadi investasi berharga dalam membentuk karakter positif generasi bangsa,” ungkap Benni Sambutannya yang disiarkan Youtube Layanan Jakarta, Rabu (13/11/2024).

 Benni mengatakan, Kegiatan Lomba Tingkat Nasional yang bersinergi Kampung Dongeng tersebut, menjadi salah satu bukti nyata dalam pelayanan prima melalui pendekatan komunikasi yang strategis guna membangun reputasi positif pemerintah.

“Terima yang mendalam dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta telah berpartisipasi dalam Lomba Mendongeng Bersama @layananjakarta. Tercatat, 88 Karya Dongeng dari 43 Kabupaten/ Kota, 15 Provinsi di Indonesia," kata Benni.

“Kegiatan tempat untuk bertukar wawasan, inspirasi, serta membuka peluang kolaborasi dan inovasi lebih dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima di Indonesia, khususnya di Jakarta,” imbuh Benni.

Ketua Subkelompok Penyuluhan DPMPTSP Provinsi DKI sekaligus Juri, mengungkapkan Mendongeng @layananjakarta merupakan bagian dari kampanye publik " Sendiri itu Mudah". Rinaldi menyebut, dengan untuk menarik perhatian, menyederhanakan informasi, membangun koneksi emosional, dongeng dapat membantu pemerintah dalam mencapai komunikasinya.

“Meski sederhana, sebenarnya memiliki kekuatan yang biasa dalam pesan, dongeng mengandung nilai-nilai moral, memudahkan memahami pesan yang disampaikan dan bisa rasa keterikatan yang kuat,” ungkap Duta Humas Indonesia (Iprahumas) itu.

Rinaldi menilai, dongeng adalah salah satu cara terbaik dalam kebijakan publik. Ia mengatakan, kompleksitas publik kali membuat masyarakat kesulitan memahaminya. menyebut dongeng dapat ide-ide rumit menjadi sebuah sederhana mudah dipahami masyarakat.

“Kebijakan publik yang sekalipun, bisa lebih mudah masyarakat dengan yang kreatif dan menarik melalui dongeng,” jelas Rinaldi.

Bangun Generasi Unggul, Indonesia Emas

Maestro Dongeng Indonesia, Perlindungan Anak Inspiratif KPAI dan Pendiri Kampung sekaligus Ketua Dewan Juri, Mochammad menyampaikan kegiatan Mendongeng Bersama @ sebagai ikhtiar membentuk generasi unggul.

“Saat ini kita Emas tahun 2045. Kunci utamanya, tentu saja karakter anak-anak depan. Jadi, izin sendiri itu penting dan mudah, harus ditanamkan kepada anak-anak,” jelas Awam.

Awam pun berharap, dilakukan DPMPTSP Provinsi Jakarta dapat menjadi inspirasi institusi maupun lembaga lainnya.

" adalah yang sangat bermanfaat memberikan baik kehidupan anak di masa depan," tegas Awam.

dengan Awam, Pemerhati Anak Figur Indonesia, Haque menyebut, pentingnya nilai pekerti pada anak, termasuk kepatuhan izin.

“anak- sejak dini harus sebuah adab perilaku melalui mendongeng, karena anak-anak gagal untuk nasihat kita, mereka tidak akan pernah gagal untuk praktik baik kehidupan,” Shahnaz.

Shahnaz menilai, kampanye 'Urus Izin Sendiri Mudah' melalui dongeng, dapat kebiasaan orang yang lebih mengedepankan meminta maaf daripada meminta izin.

“Entah kenapa belakangan ini lebih diutamakan daripada izin. Nah, dengan ini kita sebuah orang Indonesia perizinan, dengan belajar meminta izin dari kecil, dengan terlatih minta yang orang lain sendiri, adab yang harus kebiasaan generasi Indonesia,” papar Shahnaz.

Dongeng, Komunikasi Persuasif Efektif

Sementara itu, Buku dan Penulis sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi, Dyan Nuranindya mengatakan seorang anak akan mudah menyerap pesan disampaikan cara komunikasi persuasif menarik menyenangkan.

Penyampaian komunikasi dengan yang lebih friendly ke anak-anak, itu lebih mudah diingat dan diserap nanti anak-anak bisa juga turut dalam menyampaikan informasi yang memang dibutuhkan untuk kemajuan Indonesia kedepannya,” Penulis Novel Dealova tersebut.

“karena sekarang, dongeng sudah jarang dilakukan tua ke anak, jadi dengan lomba mendongeng ini bisa memicu dan memberikan kepada orang tua anak- anak itu sendiri, bisa berpikir kreatif,” sambung Dyan.

Pendongeng Penulis Profesional, Saripudin mengungkapkan, penting bagi sebuah Institusi maupun untuk ide gagasannya dengan cara menyenangkan melalui dongeng.

Saripudin berharap  nilai- perizinan yang disampaikan melalui Lomba Mendongeng, membentuk karakter anak-anak menjadi yang lebih disiplin, bertanggung jawab, memiliki lebih terhadap yang berlaku dalam kehidupan mereka.

“Melalui dongeng, generasi akan mendapatkan masukan-masukan positif, tanpa merasa digurui,” jelas Saripudin.

Juara Mendongeng Bersama @layananjakarta

Mendongeng Bersama @layananjakarta diikuti oleh 88 Karya Dongeng dari 15 Provinsi dan 43 Kabupaten/ Kota Indonesia. dinilai secara komprehensif oleh Dewan yang terdiri dari; Maestro Dongeng Indonesia, Mochammad Awam Prakoso; Pendidikan Anak, Shahnaz Haque; Komunikasi sekaligus Ketua Penyuluhan Provinsi DKI Jakarta, Rinaldi; Penulis Buku dan Penulis Skenario, sekaligus  Komunikasi, Dyan Nuranindya; dan   sekaligus Profesional, Saripudin.

Berikut   nama -   nama   pemenang         Mendongeng   Tingkat   Nasional     @layananjakarta Tahun 2024:

Juara 1 – Rizkih, dari Jawa Barat dengan judul “Wayang Dongeng Izin itu Mudah”; 

Juara 2 – Agung Ripani, dari Banten dengan “Yes Diberi Izin”; 

Juara 3 – Hilmi Ramadhan, dari Jawa Timur dengan judul “ Izin itu Mudah”

Lomba Mendongeng Bersama @layananjakarta dimeriahkan dengan penampilan bintang tamu, Kak Miqdad dan Richelle Cherish.